Jayapura (18/12/2013) - Lomba cipta menu makanan berbahan lokal yang diselenggarakan World Food Programme (WFP) Papua di Wilayah Distrik Muara Tami Kota Jayapura melibatkan kelompok PKK dan Sekolah Dasar yang berada di 8 (delapan) Kampung / Kelurahan pada Distrik tersebut. Lomba yang diadakan di Pemancingan Koya Resort tersebut bertujuan dari kegiatan lomba tersebut adalah untuk meningkatkan peran TP. PKK baik ketrampilan maupun potensi yang dimilikinya dalam mengelolah makanan berbahan lokal guna mensukseskan Program Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah pada tingkat sekolah dasar yang ada di wilayah Distrik Muara Tami.
Jl. Protokol Koya Barat, RT. 001/RW.004, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, email: pemkoyabarat@gmail.com, Tlp/HP +6281317252866, Kode Pos 99151.
Visi Misi dan Motto Kota Jayapura
VISI MISI KOTA JAYAPURA :
Thursday, December 19, 2013
WFP Papua menggelar lomba cipta menu makanan berbahan lokal dalam rangka PMTAS di Muara Tami
Tuesday, December 17, 2013
Program Pemuda Sarjana Penggerak Pedesaan (PSP-3) Koya Barat
Program Pemuda Sarjana Penggerak Pedesaan (PSP-3)
merupakan salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga yang di harapkan
mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan masyarakat, tujuan utama dari program
PSP-3 adalah sebagai akselerasi pembangunan melalui peran kepeloporan pemuda
dalam berbagai aktivitas kepemudaan aktivitas
tersebut secara langsung harus berpengaruh terhadap dinamisasi kehidupan
sosial pemuda desa, pengembangan potensi sumber daya pemuda dan sekaligus
meningkatkan kesejahteraan pemuda dan masyarakat kelurahan. Melalui program
PSP-3 ini di harapkan agar dapat memperteguh komitmen para pemuda sarjana untuk
membangun kepemudaan. Program ini di harapkan menjadikan desa sebagai pusat
pertumbuhan yang dapat memperbaiki taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik
di masa depan. Komitmen ini penting sebagai bagian dalam mengurangi penumpukan
SDM berpendidikan tinggi di perkotaan.
Pada gilirannya, pemuda desa aktif dalam melakukan kegiatan inovatif dan
produktif, sehingga desa menjadi inspirasi
pembaharuan dan perubahan secara nasional.
PSP-3 memiliki peran dan
penugasan yang turut menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat.
Peranan PSP-3 dalam kapasitasnya baik dibidang penggerakan, bidang pendampingan
dan bidang kemandirian, bukanlah sebagai penyembuh atau pemecah masalah
(problem solver) secara langsung. Merujuk pada Payne (1986), prinsip utama pendampingan adalah making the best of the client’s resources.
Masyarakat dipandang sebagai sistem sosial yang memiliki
kekuatan positif dan bermanfaat bagi proses pemecahan masalah. Jadi pendekatan
yang dilakukan yakni menemukan sesuatu yang baik dan bermanfaat.
Pengenalan Desa atau Kelurahan serta Lingkungan sekitar
merupakan kerja awal PSP-3 dalam menemukan potensi dan kekuatan desa yang akan
menjadi perhatian PSP-3 untuk dikembangkan. Pengenalan ini tidak hanya terbatas
pada perkenalan para stakeholder di Kelurahan namun juga kepada lembaga-lembaga ataupun kelompok yang berada dalam kelurahan koya barat (Kelompok Pemuda Gereja, Remaja Masjid,Karang Taruna,lembaga sosial masyarakat). Cara pengenalan/sosialisasi berupa perkenalan secara kelompok
maupun individu secara formal dan juga informal dengan pelibatan dalam
aktivitas/kegiatan pemuda (lingkungan).
A.
Tujuan
- Mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan usaha ekonomi produktif sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif Kelurahan.
- Menciptakan calon wirausahawan baru yang dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat meningkatkan produktifitas tenaga kerja Kelurahan.
- Sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas PSP-3.
B. Peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP-3)
- FARID RAHMAN, S.Pt
- ADERSINCE DETHAN, ST
- HARY SUSANTO PATAWAE, SH
- SKOLASTIKA SERAN MALIK, SP
- IMELDA TULLE, S.Sos
- YONITA NEBE MOLINA, S.Si
C. Lokasi Penempatan
Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Foto Personil PSP-3 Kelurahan Koya Barat
Subscribe to:
Posts (Atom)