Jl. Protokol Koya Barat, RT. 001/RW.004, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, email: pemkoyabarat@gmail.com, Tlp/HP +6281317252866, Kode Pos 99151.

Visi Misi dan Motto Kota Jayapura

VISI MISI KOTA JAYAPURA : "TERWUJUDNYA KOTA JAYAPURA YANG BERIMAN, MODERN, BERSATU, MANDIRI DAN SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL" - "HEN TECAHI YO ONOMI TMAR NI HANASED - SATU HATI MEMBANGUN KOTA UNTUK KEMULIAAN TUHAN".

Monday, August 19, 2013

Penyelenggaraan Turnamen Persikobar Cup 2013


Tim Persikobar Koya Barat 2013
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68 di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Panitia Persikobar Koya Barat menyelenggarakan Turnamen Persikobar Cup yang belangsung di lapangan sepak bola Koya Barat (11/08). Wellem Kayoi selaku Manager Persikobar yang juga selaku sponsor mengatakan bahwa diadakannya turnamen ini merupakan insiatif dari kami untuk membina generasi muda di Distrik Muara Tami mengingat sepak bola tidak hanya sebagai pembinaan fisik semata tetapi juga dapat memberikan dampak yang positif dimana dengan adanya kegiatan ini juga generasi muda kami tidak menghabiskan waktu mereka hal-hal yang buruk. Selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Persikobar Cup, Henock. S. Soro, mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan pertandingan ini kami tidak bekerja sendiri tapi kami juga melibatkan para mantan pemain Persipura, kehadiran mantan pemain Persipura ini untuk memberikan motivasi dan masukan bagi kami terkait perkembangan peraturan sepakbola saat ini. selain itu kami juga melibatkan wasit yang telah mengantongi sertifikat perwasitan. Sehingga dengan adanya pertandingan Tim peserta tidak hanya sekedar bertanding saja tetapi juga mendapatkan masukan berupa regulasi dan mekanisme pertandingan yang berkembang di dunia sepakbola. 

Disela acara pembukaan turnamen Persikobar Cup, Kepala Distrik Muara Tami Nelwan Fakdawer diberi kehormatan dengan melakukan tendangan "First Kick". 









Sunday, August 18, 2013

Upacara HUT RI ke 68 Tingkat Kota Jayapura di Perbatasan RI - PNG

 Upacara bendera HUT RI ke-68 pertama kalinya digelar di Lapangan Skouw-Wutung, wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Upacara yang dihadiri lebih dari lima ribuan gabungan PNS, aparat keamanan, anak sekolah dan warga setempat ini, dipimpin langsung oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano.

Pihaknya mengklaim sengaja melakukan upacara bendera di daerah perbatasan, untuk membuktikan bahwa daerah Papua aman dan wilayah Papua dapat menjadi garda terdepan pintu masuknya Indonesia.

“Papua ini tanah damai dan tolak ukurnya ada pada Kota Jayapura. Kalau Kota Jayapura ini aman, maka seluruh tanah Papua ini akan aman dan damai. Bahwa saya ingin bahwa daerah inilah daerah yang aman, daerah yang bukan miskin, daerah yang bukan pergolakan. Bahwa inilah garda terdepan, pintu terdepan dari Indonesia dan hari ini kita mengibarkan Bendera Merah Putih di daerah ini, suatu tanda bahwa NKRI harga mati,” jelasnya.

Dalam perayaan HUT RI hari ini juga dihadiri oleh masyarakat PNG yang berada di sekitar perbatasan, diantaranya dari Provinsi Sandaun, warga dari Kampung Waromo dan beberapa kampung disekitar Vanimo.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Konsulat PNG. Jahar Gultom, sejumlah anggota anggota parlemen PNG, Panglima TNI PNG dan beberapa anggotanya.

Pengamanan Aparat
Dalam perayaan itu, sebanyak 200-an aparat gabungan TNI/Polri mengamankan perayaan HUT RI ke-68 di Tapal batas, Indonesia-Papua Nugini.

Kapolresta Jayapura, Alfred Papare menuturkan hingga penurunan Bendera Merah Putih yang dilakukan hari ini, situasi di Kota Jayapura kondusif.
“Polres 2 SST personil, Brimob 1 SST, diback up sama 4 rantis, kemudian dari polsek 10 anggota yang ada di pospol. Jadi total sekitar 200 lebih untuk yang lokasi ini. Diluar lokasi ini untuk PAM jalur kita gelar seluruh anggota Lantas, Japsel, Abe dan Muara Tami, diback up oleh Lantas Polresta,” jelas Alfred.

Pengamanan di Skouw-Wutung, perbatasan Papua-Papua Nugini tidak seperti biasanya, enam unit Baracuda disiagakan sepanjang jalan menuju ke perbatasan. Aparat gabungan TNI/polri juga disiagakan dengan senjata lengkap untuk pengamanan HUT RI tersebut.

Upacara HUT RI ke-68 sepanjang Papua berintegrasi dengan Indonesia, baru pertama kalinya dilakukan diwilayah perbatasan. Dalam kemeriahan HUT RI ke-68, ribuan warga Papua dan Papua Nugini ikut memeriahkan pertandingan dan atraksi seni budaya.

Sebelumnya, Juru bicara Polda Papua I Gede Sumerta Jaya menyebutkan lebih dari 4 daerah  di Papua rawan penembakan saat HUT RI hari ini. Daerah tersebut diantaranya Paniai, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Serui, Sarmi dan Timika.

(Sumber : KBR68H)







Thursday, August 8, 2013

Umat Islam Koya Barat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H dengan melakukan Takbir keliling

Ratusan umat Islam Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura ikut ambil bagian meramaikan pawai takbir Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, Rabu (07/08/2013).
Pawai takbir itu, dibuka secara langsung oleh Lurah Koya Barat, Reuter Sabarofek, S.STP, peserta memulai pawai dari depan Kantor Kelurahan Koya Barat sekitar pukul 19.30 WIT dan berakhir di halaman masjid Al- Muhajirin Koya Barat. 





Saturday, August 3, 2013

Foto Kegiatan Aksi Tim Siaga Bencana Kelurahan se-Kota Jayapura di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Kegiatan Aksi Tim Siaga Bencana Kelurahan se-kota Jayapura yang dikoordinir oleh LSM Kipra Jayapura, Papua di Kelurahan Koya Barat (2/8/2013).







Warga Koya sambut Perayaan Idul Fitri 1434 H dan Peringatan HUT RI ke - 68 dengan kegiatan Kebersihan Lingkungan

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H dan Peringatan HUT RI ke - 68 Warga Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura melaksanakan kegiatan kebersihan dan keindahan lingkungan di lingkungan warga dan sepanjang jalan protokol yang melintasi Kelurahan Koya Barat ( Jumat, 2/8/2013). Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan secara serempak melibatkan ratusan warga Koya Barat di 7 (tujuh) Rukun Warga dan 37 (tigapuluhtujuh) Rukun Tetangga yang dipimpin oleh ketua lingkungan masing-masing. Lurah Koya Barat mengatakan bahwa dalam memeriahkan hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan kerja bakti secara massal mengingat warga Koya Barat yang mayoritas warga beragama Islam sedang menjalani Ibadah Puasa sehingga kegiatan-kegiatan lainnya berupa perlombaan yang biasanya diadakan di tahun-tahun sebelumnya namun untuk tahun ini tidak, walaupun demikian hal tersebut tidak mengurangi suasana kemeriahan yang ada, ujarnya.
  

Peta Kelurahan Koya Barat via Google Map

Contact Form

Name

Email *

Message *