Kampung Koya Tengah terbentuk dari serangkaian
kejadian dan peristiwa-peristiwa masa lalu seperti tercatat dalam dokumen
kampung maupun berdasarkan informasi/ catatan dari sejumlah tokoh masyarakat
setempat.
Rincian kejadian seputar terbentuknya Kampung Koya
Tengah, tersaji sebagai berikut :
Tahun
|
Kejadian
|
1977 – 1980
|
Bapak Otto Oweng datang untuk berburu di sekitar
hutan milik masyarakat Suku Skouw Yambe
|
1982
|
Bapak Otto Oweng dan beberapa keluarga/ kerabat
membangun 10 buah pondok darurat sebagai tempat peristirahatan selama
berkebun dan berburu.
|
9 Jan 1986
|
Tanah adat Suku Skouw Yambe seluas 80 ha
dilepaskan secara sah oleh Ondoafi Skouw Yambe untuk ditempati/ dijadikan
Kampung Koya Tengah
|
Oktober 1987
|
Wilayah
Administrasi Kampung Koya Tengah masuk ke dalam wilayah
administrasi Koya
Timur RW XII/ RT 03 dengan jumlah KK 15 dan 75 jiwa, yang semuanya berasal
dari Suku Ngaium, Muyu dan Mandolo Kabupaten
Merauke.
Tgl 5 Nov Kampung Koya Tengah mendapat bantuan
bahan bangunan non lokal dari Dinas Sosial Provinsi Papua untuk pembangunan 40 unit rumah.
|
1990
|
Koya Tengah mendapat bantuan ternak sapi dari
Dinas Peternakan Provinsi Papua untuk 20 org dgn masing-masing mendapat 1
pasang
|
1992
|
Warga mendapat bantuan bibit Kakao dari Bina
Graha Jakarta (Presiden RI) untuk semua Kepala Keluarga (KK).
|
1995
|
Pembangunan Gereja oleh Korem VIII Trikora unit
731 Maluku- Papua.
|
1998
|
Pembangunan Gedung SD pertama di Koya Tengah
|
2001
|
Pembangunan Puskesmas dan Balai Desa
|
2002
|
Koya Tengah terpisah dari wilayah administrasi Koya
Timur dan menjadi Kampung definitif. Waktu itu Puskesmas Pembantu mulai
berjalan.
|
2003
|
Warga masyarakat mendapat rumah sehat dari Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Papua sebanyak 53 unit.
|
Sumber : RPJMD Distrik M. Tami, 2005
No comments:
Post a Comment