Kerjasama yang dijalin Pemerintah Jepang dengan Indonesia khususnya Papua
tidak terlepas dari sejarah masa lalu. Menurut Wakil Duta Besar Jepang untuk
Indonesia Junji Shimada, untuk mempererat hubungan yang telah ada sejak dahulu
tersebut Pemerintah Jepang melakukan kerjasama dengan Pemkot Jayapura melalui
program Pemberian Makanan Tambahanan bagi Anak Sekolah (PMT-AS) di 9 sekolah
dasar (SD) di Distrik Muara Tami.
Selain untuk mempererat hubungan kerjasama menurut Junji Shimada, progra
PMT-AS ini juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua khususnya
di Kota Jayapura. “Hubungan kami dengan Indonesia khususnya Papua berangkat
dari sejarah yang lalu. Untuk itu, kerjasama tersebut lebih dipererat melalui
program PMT-AS ini,” ungkapnya kepada wartawan saat melakukan monitoring
program PMT-AS di Distrik Muara Tami, Rabu (6/2).
Dikatakan, Pemerintah Jepang memilih Papua khususnya Kota Jayapura untuk
bekerjasama di bidang pendidikan, agar hubungan sejarah yang sudah terjalin
sejak dahulu tidak dilupakan tetapi makin dipererat. Selain program PMT-AS,
juga dilakukan pertukaran pemuda dimana salah satunya diikuti oleh wartawan
Cenderawasih Pos tahun lalu.
“Selain pemuda dari Papua belajar ke Jepang, ada juga pemuda dari Jepang
yang belajar di Papua. Tahun ini, kami akan mengambil mahasiswa dari
Universitas Cenderawasih untuk belajar ke Jepang dan mahasiwa dari jepang
belajar ke Papua,” tuturnya.
Untuk program kerjasama di
bidang pendidikan ini, Pemerintah Jepang menurut Junji Shimada melakukan
pengawasan secara berkala. Sementara itu, Plt. Sekda Kota Jayapura, Drs. M.
Nurjamudin Kono, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Jepang yang telah mambantu Pemkot Jayapura melalui program PMT-AS. Sebab
program ini menurutnya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
anak-anak Papua dalam pengembangan gizi.
“Untuk program ini, Pemkot Jayapura
juga perlu melakukan evaluasi supaya sistem pengawasannya berjalan tertib aman
dan lancar serta tepat sasaran khususnya mereka yang bekerja di lapangan. Kami
akan tegaskan sistem pengawasannya lebih efektif supaya program ini terus
meningkat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Jayapura, Ny. Christine L. Mano
mengatakan program PMT-AS ini pernah
dilaksanakan sekitar 15 tahun yang lalu, namun program PMT-AS saat itu tidak
dilanjut. “Untuk itu kami berharap apa yang terjadi 15 tahun lalu tidak
terulang lagi dan program ini bisa berkesinambungan. Sebab program ini untuk
mengembangkan generasi muda menjadi generasi yang sehat kuat dan pintar,”
ungkapnya. (mir/nat)
sumber : http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=5895
No comments:
Post a Comment