Penanggulangan bencana merupakan suatu kegiatan yang kompleks,
memerlukan keterlibatan semua pihak, baik jajaran pemerintah, masyarakat dan
lembaga usaha dan dikoordinasikan dengan baik.
Tahapan penanggulangan
bencana dimulai dengan upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap
darurat, sampai denga tahap pemulihan (rehabilitasi dan rekonstruksi).
Berkaitan dengan
hal tersebut diatas, Akademi Keperawatan (AKPER) RS. Marthen Indey Kesdam XVII/
Cenderawasih Jayapura bekerjasama dengan Kampung Siaga Bencana / Tim Siaga
Bencana Kelurahan Koya Barat menyelenggarakan kegiatan kesiapsiagaan dalam
bentuk simulasi, baik simulasi Posko maupun simulasi lapangan dengan skenario
ancaman bencana banjir bandang.
Tujuan diselenggarakannya
Simulasi Penanggulangan bencana ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan
kemampuan teknis Mahasiswa Akper RSMI Jayapura dan Kampung Siaga Bencana/ Tim
Siaga Bencana Kelurahan Koya Barat dalam upaya sistematika penganganan gawat
darurat terpadu menghadapi korban massal bencana khususnya bidang medic, DVI,
Rumah Sakit Lapangan, PPGD, Penatalaksanaan pengungsi serta Dapur Umum.
Dalam pelaksanaan
Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir terdiri dari 2 (dua) jenis kegiatan, sebagai
berikut :
I.
Kegiatan Tanggap Darurat meliputi :
·
Pencarian dan penyelamatan korban (medical rescue)
·
Penanganan korban massal
·
Koordinasi penanganan darurat
·
Unit Gawat Darurat Lapangan
·
Penatalaksanaan pengungsian (pelayanan kesehatan dasar,
pendirian posko pengungsian sementara dan dapur umum)
Tim
Lapangan terdiri dari :
1. Tim Rescue yang bertugas untuk melakukan tindakan Search
and Rescue (SAR), tindakan pengumpulan data, triage, stabilisasi dan evakuasi
korban bencana.
2. Tim Hospitalisasi betugas untuk melakukan penanganan UGD,
DVI, dan Penatalaksanaan Pengungsi.
II.
Kegiatan pengakhiran meliputi :
·
Penanganan medis lapangan,
·
Penanganan medis lanjutan,
·
Koordinasi dan Pelaporan ke Posko Bencana Kota Jayapura
Pembelajaran yang
dikembangkan dalam kegiatan simulasi ini adalah, sebagai berikut :
1.
Kemampuan koordinasi dan komando antara mahasiswa Akper
RSMI Jayapura dan KSB/TSBK Koya Barat dan Posko BPBD Kota Jayapura,
2.
Kemampuan dan ketrampilan dalam penanganan bencana banjir
bandang,
3.
Kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasionalkan
peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam penanggulangan bencana banjir
bandang,
4.
Kemampuan pengendalian dan pengawasan dalam operasional
Penanggulangan Bencana Banjir Bandang, dan
5.
Kesiapsiagaan pihak – pihak terkait dalam penanggulangan bencana
banjir bandang.
Pihak – pihak yang
terlibat dalam Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana banjir, antara lain :
1.
Akper Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura,
2.
Crisis Center Dinas Kesehatan Provinsi Papua,
3.
BPBD Provinsi Papua,
4.
Dinas Sosial Provinsi Papua,
5.
Kesdam XVII/Cenderawasih,
6.
Tim dokter BSB Rumah Sakit Umum Dok. II Jayapura,
7.
Kampung Siaga Bencana Koya Barat,
8.
Tim Siaga Bencana Koya Barat,
9.
Karang Taruna Koya Barat,
10.
DVI Polda Papua,
11.
Badan SAR Jayapura,
12.
RAPPI Jayapura,
13.
SMPN VIII Koya Barat,
14.
BSB Dok. II Jayapura,
15.
SDN Inpres 1 dan 2 Koya Barat, dan
16.
Kelompok Relawan.
Para Undangan
meliputi :
1.
Walikota Jayapura,
2.
Kakesdam XVII/Cenderawasih,
3.
Kadinkes Provinsi Papua,
4.
Kadis Sosial Provinsi Papua,
5.
Ketua Komisi C DPR Provinsi Papua,
6.
BPBD Provinsi Papua,
7.
Dandim Kota Jayapura,
8.
BPBD Kota Jayapura,
9.
Badan SAR Jayapura,
10.
Kabid Dokkes Polda Papua,
11.
Ketua TP. PKK Kota Jayapura,
12.
Kepala DistrikMuara Tami,
13.
Danramil Muara Tami,
14.
Kapolsekta Muara Tami,
15.
Pemerintah Kelurahan Koya Barat,
16.
OXFAM cabang Jayapura,
17. World Vision Indonesia cabang Jayapura,
18. LSM Kipra Jayapura,
19.
Kepala Sekolah SMP Negeri VIII Jayapura,
20.
Kepala Sekolah SD Negeri Inpres I Koya Barat,
21.
Kepala Sekolah SD Negeri Inpres II Koya Barat, dan
22.
Kelompok Media Cetak dan Elektronik.
No comments:
Post a Comment