Jayapura 5/2/2015 - Dalam rangka mensosialisasikan informasi terkait teknologi pertanian Balai Pengkajian Teknologi (BPTP) Papua mengadakan Gelar Teknologi Pemanfaatan Jerami Padi Fermentasi
sebagai Pakan Ternak dan Limbah Ternak Sapi untuk Biogas. Acara tersebut
dilaksanakan di Kelurahan Koya Barat Distrik Muara Tami Kota Jayapura
pada tanggal 4 Februari 2015.
Gelar teknologi dihadiri oleh Walikota (diwakili Asisten I Bidang
Pemerintahan Kota Jayapura), Pimpinan SKPD lingkup Provinsi dan Kota
Jayapura, Kepala BPTP Papua, KTNA Kota Jayapura, peneliti, penyuluh,
petani, Ketua Gapoktan Muara Tami dan ketua-ketua kelompok tani.
Walikota Jayapura yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Kota
Jayapura dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah kota sangat mendukung penuh dan berharap teknologi
ini tidak hanya terbatas pada petani yang ada di Kelurahan Koya Barat saja tetapi diharapkan bisa
tersebar di kelurahan dan kampung lainnya terutama kepada petani/masyarakat
lokal di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Pemerintah kota memberikan apresiasi kepada
BPTP yang telah bekerja keras dalam memberikankan kontribusi bagi petani di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sehingga teknologi ini dapat digunakan
oleh petani. Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan kunjungan ke
tempat pembuatan pakan dan biogas disertai dengan diskusi tentang
permasalahan-permasalan yang ada dalam pembuatan pakan dan biogas.
Limbah pertanian khususnya jerami padi sangat berlimpah di Koya Barat
sehingga diharapkan dapat menjadi pakan alternatif untuk ternak sapi melalui proses
fermentasi. Limbah kotoran ternak juga bisa dimanfaatkan menjadi pupuk
dan pengganti bahan bakar minyak (BBM). Dengan pemanfaatan biogas maka
biaya pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan BBM dapat dihemat.
No comments:
Post a Comment