“Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum saja, pegawai juga akan diikutsertakan ke dalamnya,” ungkap Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada tabloidjubi.com Rabu(23/1)
Ia berharap agar Sekda Kota Jayapura agar mengumumkannya kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, (dispendukcapil ) Kota Jayapura, Merlan Uloli mengaku bahwa dalam rangka memperingati HUT Kota Jayapura ke 104 tahun pihaknya membuka kesempatan kepada siapapun untuk mengikuti nikah massal yang diselenggarakan oleh Dispendukcapil Kota Jayapura.
“Baik mau catatan sipil(Capil) atau nikah gereja, pendataan sementara
jalan dan 1000 pasangan akan dinikahkan secara massal dari berbagai
denominasi gereja yang ada, untuk muslim sebanyak 150 pasang yang kita
ambil datanya dari berbagai Kantor KUA yang ada. Dan ini semua bisa
bertambah,” ujar wanita yang juga ketua DPD KKIG Provinsi Papua.
Dia juga mengklaim kalau blanko pendaftaran nikah massal spektakuler
ini telah tersebar seluruh di gereja-gereja dan lewat KUA yang ada dan
benar-benar tidak dipungut biaya.. “Ini benar-benar gratis, administrasi gereja dan KUA kita yang bayar,” ungkap Uloli.
sumber : (Jubi/sindung)
No comments:
Post a Comment