Musibah banjir yang terjadi pada hari Kamis, 22 November 2012 lalu, menyebabkan puluhan Kepala Keluarga harus mencari tempat pengungsian yang aman. Kejadian tersebut dikarenakan meluapnya sungai Tami yang menyebabkan rusaknya tanggul sungai Tami yang terletak di sekitar komplek peternakan RW 005 Kampung Koya Koso sehingga mengakibatkan air meluber dan menggenangi pemukiman warga. Walau kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa namun kerugian harta benda yang dialami warga cukup besar.
Dampak bencana alam tersebut juga membuat warga terpaksa harus membuat tenda – tenda darurat sebagai tempat pengungsian sementara. Kepala Distrik Muara Tami, Nelwan Fakdawer mengatakan sementara ini para korban bencana banjir ini telah direlokasi ke tempat yang lebih aman dan telah dibentuk Posko Darurat sebanyak tiga unit posko yakni Posko I Koya Barat, Posko II Koya Karang dan Posko III Skamto. Selain itu kami telah memberikan bantuan berupa tenda Bencana sebanyak satu unit guna menampung para pengungsi sementara waktu, juga permasalah ini telah kami laporkan kepada Walikota Jayapura melalui instansi teknis agar dapat meninjau lokasi kejadian, ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut Kepala Distrik Muara Tami juga telah memerintahkan stafnya guna membantu aparat kelurahan Koya Barat untuk mendata jumlah korban dan kerugian yang dialami warga.
Informasi yang diperoleh dari salah satu warga yang juga adalah ketua RT dan anggota Kampung Siaga Bencana Koya Barat, Sopia Ayomi mengatakan bahwa tanda – tanda meluapnya sungai Tami ini sudah diketahui oleh sebagian warga pada hari sebelumnya (21/11/2012) sehingga mereka terus berkoordinasi untuk mengikuti perkembangan luapan tersebut. Kami sudah menginformasikan hal itu kepada satuan-satuan Tagana baik dari Kota Jayapura dan juga yang berada di Kabupaten Keerom, ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jayapura sementara telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir di dua posko darurat yakni Posko I Koya Barat dan Posko II Koya Karang, sedangkan untuk Posko III Skamto pihak BPDB Kota Jayapura sedang mengupayakan pendistribusiannya.
Saat ini selain bantuan logistik bagi korban banjir, warga masyarkat Koya Barat berharap agar Pemerintah dapat segera mencari solusi untuk mengatasi masalah jebolnya tanggul sungai Tami karena dikhawatirkan dapat berdampak lebih luas lagi, apalagi disaat kota Jayapura sedang menghadapi musim penghujan. (RtS)
dokumentasi foto oleh RtS
No comments:
Post a Comment